Dengan perkembangan teknologi, cara menghidupkan mesin pada keadaan
dingin makin gampang. Tidak perlu lagi dicuk karena mekanisme yang
namanya "cuk" tidak ada lagi. Cuk hanya pada mesin atau mobil-mobil
"jadul". Juga tidak perlu kaki di pedal gas ketika akan menghidupkan
mesin.
Duduklah di belakang setir. Putarlah kunci kontak ke posisi "start"
(bila menggunakan tombol, tekan tombol). Mesin yang normal akan
langsung, "Jreeeng...."
Kalau dihidupkan dari kondisi dingin—di pagi hari—putaran mesin di atas
1.000 rpm. Untuk mesin kecil, misalnya 1.300 cc, antara 1.100 dan 1.200
rpm. Setelah itu, beberapa puluh detik kemudian, turun dengan sendirinya
ke kondisi stasioner normal (langsam), di bawah 1.000 rpm.
Waktu pemanasan mesin memang masih ada, tetapi makin singkat. Paling
lama satu menit. Setelah itu, kendaraan bisa digeber. Kalaupun putaran
belum kembali ke posisi stasioner, mobil sudah bisa dijalankan.
Disemprot. Itulah kehebatan mesin masa kini. Kebutuhan bahan bakar tidak
lagi disedot, tetapi disemprot. Waktu pemanasan dan putaran mesin
diatur oleh komputer yang mendapatkan informasi dari berbagai sensor.
Komputer mengatur kerja mesin. Kalau suhu mesin tidak terlalu dingin,
tidak perlu pemanasan lama-lama. Dengan cara ini, selain membuat
konsumsi bahan bakar pada mesin makin irit, juga mengurangi pencemaran
lingkungan.
Pada teknologi injeksi atau semprotan bahan bakar terkini, bensin
langsung disemprotkan ke ruang bakar. Waktu pemanasannya pun makin
cepat!
Faktor oli. Oli juga menentukan lamanya mesin dipanaskan. Begitu juga
ketika distart. Oli berkualitas bagus dan viskositasnya rendah, misalnya
sudah masuk kategori “energy conserving”, membuat mesin lebih gampang
dihidupkan. Pasalnya, hambatan yang ditimbulkan oli lebih rendah.
Namun, kalau olinya kental atau viskositasnya tinggi, tentu saja
dibutuhkan tenaga lebih besar untuk melawannya. Hal ini juga memengaruhi
lamanya mesin dipanaskan.
Jadi, di pagi hari, jangan membiarkan mesin stasioner dalam waktu lama.
Juga jangan menekan pedal gas agar putaran lebih tinggi dan mesin cepat.
Itu berarti membuang uang percuma dan ikut memperburuk lingkungan.
Kalaupun Anda ragu, sebaiknya baca buku petunjuk pemilik. Manfaatkanlah
kecanggihan teknologi masa kini! Tidak hanya mesin, tetapi juga olinya!
Kamis, 24 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar